Keju sangat populer di benua Eropa, tapi sekarang pun banyak sekali pengkonsumsi keju di Indonesia. Banyak yang mencari nya karena bergizi , enak dan mudah di gunakan. Tapi bagi sebagian orang penggunaan nya masih terbatas untuk campuran kue kering , taburan pizza, atau yang paling gampang untuk teman makan roti. Padahal keju banyak sekali kegunaan nya. Di parut untuk taburan aneka kudapan, di lelehkan , di panggang, di goreng atau di makan begitu saja.
Sebagian besar keju terbuat dari susu sapi, tapi ada juga loh keju yang tebuat dari susu kambing, domba atau kerbau. Keju di bedakan dengan dengan bebrapa faktor : ada keju alami dan keju olahan itu berhubungan dengan cara pembuatan. Keju tua dan keju muda , tergantung lama nya fermentasi. Keju keras dan keju lunak , berhubungan dengan tekstur akhir keju.
Banyak negara Eropa yang menghidangan keju sepanjang hari, untuk sarapan, kudapan, makan malam atau pun saat pesta. Yang perlu di perhatikan adalah cara penyimpanan keju. Semakin lunak tekstur keju maka semakin cepat rusak keju tersebut. Selalu cek tanggal kadaluarsa sebelum membeli. Semua jenis keju sebaik nya di simpan dalam lemari es, dalam keadaan terbungkus rapat.
Umum nya keju banyak mengandung protein dan lemak. Kandungan protein 100g keju gruyere lebih banyak dari pada 250g daging segar. Keju keras lebih banyak kandungan lemak dari pada keju lunak. Karena alasan kesehatan sekarang banyak di ciptakan keju rendah lemak untuk diet. Keju mengandung natrium cukup tinggi. Setiap negara punya jenis keju sendiri, dengan rasa yang berbeda satu sama lain. Sehingga muncul lah ratusan jenis keju di dunia dengan berbagai merk. Untuk di Indonesia paling terkenal keju dari Belanda, Italia dan Amerika.
Berikut beberapa jenis keju yang populer'
JENIS JENIS KEJU
source:
Buku Primarasa , Teknik Masak
PARMESAN:
Keju keras dan tua dari Italia. Yang umur nya lebih tua dari 3 tahun keras dan bercita rasa asin. Digunakan untuk taburan, sedangkan yang masih muda bisa di makan langsung . Cocok untuk taburan spagetti , pizza atau pasta. Bisa juga untuk campuran kue kering dan saus salad.
JACK CHEESE:
Keju tua semi lunak dari California. Kadang di jual dengan nama Monterey jack. berbentuk lingkaran tebal, berwarna putih krem , lembab dan lunak. Di antara semua jenis keju citarasa nya paling lembut dan cepat meleleh. Keju ini serbaguna untuk sandwich, snack dan berbagai masaka.
RACLETTE:
Keju tua setengah keras dari Swiss. Ciri khas nya berlubang lubang kecil, berwarna krem. Rasa na mirip keju gruyere, bisa untuk snack dan dessert. Biasa di sajikan hangat atau dingin.
CHEDDAR:
Keju ini berasal dari Inggris, bercita rasa lembut sampai tajam dan warna nya menarik. Yang muda agak lunak, rasa nya lembut dan warna kuning pucat. Keju cheddar digunakan untuk hidangan pembuka, sandwich, snack dan masakan.
EDAM:
keju tua khas Belanda, cita rasa lembut beraroma seperti kacang. Tapi semakin bertambah tua umur keju cita rasa akan semakin tajam. Berwarna kuning, semakin tua akan semakin gelap warna keju nya, Aroma juga semakin tajam. Digunakan untuk aneka hidangan. Di Indonesia populer untuk kue kering kaastengels.
EMMENTHALER:
Terkenal sebagai keju dari Swiss. Ciri khas berlubang lubang besar, cita rasa lembut, beraroma buah buahan atau kacang. Cocok sebagai isian sandwich dan dessert.
COTTAGE CHEESE:
Jenis keju lunak terbuat dari susu skim. termasuk keju muda tekstur nya kental dengan rasa sedikit asam. Digunakan untuk salad sandwich dan snack. Bisa di campur dengan krim atau bumbu untuk mempertajam aroma .
MASCARPONE:
Keju segar dari Italia, di buat dari susu sapi. Tekstur nya lunakseperti mentega citarasa manisseperti krim dan tidak asin. Digunakan untuk saus salad. Paling utama digunakan untuk Tiramisu dessert Italia yang sangat terkenal.
ROQUEFORT:
Biasa juga di kenal dengan nama Blue cheese atau keju biru dari Perancis. Terbuat dari susu domba. Keju tua setengah keras, putih dengna guratan guratan kapang biru dan berlubang lubang kecil. Rasa nya tajam menyengat, tapi dengan tekstur yang lembut di lidah. Bisa di sajikan untuk appetizer di lengkapi buah buahan. Atau bisa juga untuk campuran dessert atau snack.
CREAM CHEESE:
Salah satu keju Amerika yang sangat populer. bertekstur lunak dan muda. Rasa nya asam lembut. Biasa di jual dalam kemasan cup atau aluminum foil. Dimakan segar untuk appetizer atau sandwich. Paling banyak digunakan untuk membuat cheesecake atau lapisan kue. Simpan dalam lemari es dan tidak tahan lama.
RICOTTA:
Keju muda yang lunak dari Italia. Tekstur nya rapuh dan mudah hancur, tidak asin dan rendah lemak. Rasa nya manis lembut cocok di bikin dessert, salad atau aneka pasta.
MOZZARELLA:
Keju muda dari Italia, di buat dari susu sapi /kerbau. Tersedia dalam bentuk segar atau di asap, tekstur nya lembuat, elastis berwarna agak putih bersih. Bisa di parut atau di lelehkan, cocok untuk aneka snack atau masakan yang di sajikan hangat. Paling populer untuk taburan pizza. Sering di jual dalam kemasaan kecil karena mozzarella ini tidak tahan lama.
CAMEMBERT:
Keju tua yang lunak beraroma tajam , bertekstur lembut. Permukaan nya tertutup kapang putih menandakan keju tua. Pada suhu ruang keju ini meleleh/ lembek . Camembert digunakan sebagai isian omelet, crepe dan souffle. Atau di sajikan dingin sebagai keju meja.
GOUDA:
Jenis keju keras dari Belanda. Citarasa lembut sampai sedang, jika masih muda rasa nya hampir tidak muncul di lidah. Tapi semakin tua semakin tajam. Digunakan untuk appetizer, snack , salad, keju panggang atau campuran pasta.
LEIDEN:
Keju dari Belanda juga, rasa nya mirip dengan edam dan gouda. Tapi tekstur nya berlubang lubang kecil. Digunakan untuk sandwich , dessert dan salad.
GRUYERE:
Keju keras dari Swiss. keju tua bertekstur padat, kasar tetapi elastis. Citarasa lembut, manis dan beraroma kacang. Semakin tua rasa semakin kuat dan tekstur berlubang lubang kecil. Digunakan untuk aneka masakan, salad dan snack.
Selamat berkreasi dengan keju...:)
Sebagian besar keju terbuat dari susu sapi, tapi ada juga loh keju yang tebuat dari susu kambing, domba atau kerbau. Keju di bedakan dengan dengan bebrapa faktor : ada keju alami dan keju olahan itu berhubungan dengan cara pembuatan. Keju tua dan keju muda , tergantung lama nya fermentasi. Keju keras dan keju lunak , berhubungan dengan tekstur akhir keju.
Banyak negara Eropa yang menghidangan keju sepanjang hari, untuk sarapan, kudapan, makan malam atau pun saat pesta. Yang perlu di perhatikan adalah cara penyimpanan keju. Semakin lunak tekstur keju maka semakin cepat rusak keju tersebut. Selalu cek tanggal kadaluarsa sebelum membeli. Semua jenis keju sebaik nya di simpan dalam lemari es, dalam keadaan terbungkus rapat.
Umum nya keju banyak mengandung protein dan lemak. Kandungan protein 100g keju gruyere lebih banyak dari pada 250g daging segar. Keju keras lebih banyak kandungan lemak dari pada keju lunak. Karena alasan kesehatan sekarang banyak di ciptakan keju rendah lemak untuk diet. Keju mengandung natrium cukup tinggi. Setiap negara punya jenis keju sendiri, dengan rasa yang berbeda satu sama lain. Sehingga muncul lah ratusan jenis keju di dunia dengan berbagai merk. Untuk di Indonesia paling terkenal keju dari Belanda, Italia dan Amerika.
Berikut beberapa jenis keju yang populer'
JENIS JENIS KEJU
source:
Buku Primarasa , Teknik Masak
PARMESAN:
Keju keras dan tua dari Italia. Yang umur nya lebih tua dari 3 tahun keras dan bercita rasa asin. Digunakan untuk taburan, sedangkan yang masih muda bisa di makan langsung . Cocok untuk taburan spagetti , pizza atau pasta. Bisa juga untuk campuran kue kering dan saus salad.
JACK CHEESE:
Keju tua semi lunak dari California. Kadang di jual dengan nama Monterey jack. berbentuk lingkaran tebal, berwarna putih krem , lembab dan lunak. Di antara semua jenis keju citarasa nya paling lembut dan cepat meleleh. Keju ini serbaguna untuk sandwich, snack dan berbagai masaka.
RACLETTE:
Keju tua setengah keras dari Swiss. Ciri khas nya berlubang lubang kecil, berwarna krem. Rasa na mirip keju gruyere, bisa untuk snack dan dessert. Biasa di sajikan hangat atau dingin.
CHEDDAR:
Keju ini berasal dari Inggris, bercita rasa lembut sampai tajam dan warna nya menarik. Yang muda agak lunak, rasa nya lembut dan warna kuning pucat. Keju cheddar digunakan untuk hidangan pembuka, sandwich, snack dan masakan.
EDAM:
keju tua khas Belanda, cita rasa lembut beraroma seperti kacang. Tapi semakin bertambah tua umur keju cita rasa akan semakin tajam. Berwarna kuning, semakin tua akan semakin gelap warna keju nya, Aroma juga semakin tajam. Digunakan untuk aneka hidangan. Di Indonesia populer untuk kue kering kaastengels.
EMMENTHALER:
Terkenal sebagai keju dari Swiss. Ciri khas berlubang lubang besar, cita rasa lembut, beraroma buah buahan atau kacang. Cocok sebagai isian sandwich dan dessert.
COTTAGE CHEESE:
Jenis keju lunak terbuat dari susu skim. termasuk keju muda tekstur nya kental dengan rasa sedikit asam. Digunakan untuk salad sandwich dan snack. Bisa di campur dengan krim atau bumbu untuk mempertajam aroma .
MASCARPONE:
Keju segar dari Italia, di buat dari susu sapi. Tekstur nya lunakseperti mentega citarasa manisseperti krim dan tidak asin. Digunakan untuk saus salad. Paling utama digunakan untuk Tiramisu dessert Italia yang sangat terkenal.
ROQUEFORT:
Biasa juga di kenal dengan nama Blue cheese atau keju biru dari Perancis. Terbuat dari susu domba. Keju tua setengah keras, putih dengna guratan guratan kapang biru dan berlubang lubang kecil. Rasa nya tajam menyengat, tapi dengan tekstur yang lembut di lidah. Bisa di sajikan untuk appetizer di lengkapi buah buahan. Atau bisa juga untuk campuran dessert atau snack.
CREAM CHEESE:
Salah satu keju Amerika yang sangat populer. bertekstur lunak dan muda. Rasa nya asam lembut. Biasa di jual dalam kemasan cup atau aluminum foil. Dimakan segar untuk appetizer atau sandwich. Paling banyak digunakan untuk membuat cheesecake atau lapisan kue. Simpan dalam lemari es dan tidak tahan lama.
RICOTTA:
Keju muda yang lunak dari Italia. Tekstur nya rapuh dan mudah hancur, tidak asin dan rendah lemak. Rasa nya manis lembut cocok di bikin dessert, salad atau aneka pasta.
MOZZARELLA:
Keju muda dari Italia, di buat dari susu sapi /kerbau. Tersedia dalam bentuk segar atau di asap, tekstur nya lembuat, elastis berwarna agak putih bersih. Bisa di parut atau di lelehkan, cocok untuk aneka snack atau masakan yang di sajikan hangat. Paling populer untuk taburan pizza. Sering di jual dalam kemasaan kecil karena mozzarella ini tidak tahan lama.
CAMEMBERT:
Keju tua yang lunak beraroma tajam , bertekstur lembut. Permukaan nya tertutup kapang putih menandakan keju tua. Pada suhu ruang keju ini meleleh/ lembek . Camembert digunakan sebagai isian omelet, crepe dan souffle. Atau di sajikan dingin sebagai keju meja.
GOUDA:
Jenis keju keras dari Belanda. Citarasa lembut sampai sedang, jika masih muda rasa nya hampir tidak muncul di lidah. Tapi semakin tua semakin tajam. Digunakan untuk appetizer, snack , salad, keju panggang atau campuran pasta.
LEIDEN:
Keju dari Belanda juga, rasa nya mirip dengan edam dan gouda. Tapi tekstur nya berlubang lubang kecil. Digunakan untuk sandwich , dessert dan salad.
GRUYERE:
Keju keras dari Swiss. keju tua bertekstur padat, kasar tetapi elastis. Citarasa lembut, manis dan beraroma kacang. Semakin tua rasa semakin kuat dan tekstur berlubang lubang kecil. Digunakan untuk aneka masakan, salad dan snack.
Selamat berkreasi dengan keju...:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar